Tatacara Shalat (masalah SUTROH) | ARIEF SOLEH PETUALANG
My Diary.
to Share my Life Events

Tatacara Shalat (masalah SUTROH)



KETIKA shalat di tempat umum, sepereti masjid, mushola, dan tempat umum lainnya, biasanya kondisi tempat tersebut sulit kita kendalikan. Dan kondisi atau keadaan di tempat tersebut begitu ramai, apalagi jika ada banyak anak-anak, ia berlarian kesana kemari. Sungguh, kondisi tersebut sangat tidak mendukung untuk melaksanakan shalat.

Bisanya, selain anak-anak yang berisik, ada juga orang melintas saat kita melaksanakan shalat. Tidak nyamankan! Pasti kita merasa terganggu atas hal tersebut. hilangnya kekhusyuan shalat yang sudah suasah payah kita bangun, sehingga pada akhirnya shalat kita khusyu dan tidak fokus.

Lantas, bagaimana jika melintas di depan orang shalat secara disenghaja atau tidak, bolehkah? Jikalau tidak, apa hukumnya?

Dari Abu Juhaim bin Shimmah Al-Anshari RA, ia berkata: “Rasulullah SAW bersabda, ‘Hai orang-orang yang melintas di depan orang shalat mengetahui dosa yang ia tanggung, tentu berdiri selama empat puluh (hari, bulan, atau tahun) lebih baik baginya daripada melintas di hadapan orang shalat,” (HR Al-Bukhari).


Hadis yang disampaikan Rasulullah SAW menjelaskan bahwa, orang yang sedang shalat adalah sedang berinteaksi dengan Allah SWT, maka jika melintas di hadapannya ia telah mengganggu ibadahnya dan interaksinya dengan Allah SWT. Oleh karena itu, besar sekali dosa orang yang menyebabkan shalat orang lain menjadi terganggu karena ia melintas di hadapannya.

Kedua, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa, jika ia mengetahui dosa orang yang melintas di hadapan orang shalat, tentu lebih baik baginya untuk tetap berdiri di tempatnya selama-lamanya daripada melintas di hadapan orang shalat.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa haram hukumnya melintas di hadapan orang shalat tanpa pembatas, atau melintas di antara orang shalat dan pembatasnya, jika ada. Lantas, bagaimana caranya kita agar tidak melewati orang saat shalat dan dilewati orang saat kita sedang shalat?

Caranya adalah untuk tidak melintasi orang sedang shalat. Pertama datanglah sebelum azan. Kedua, berhati-hatilah! Lihat kanan dan kiri, ada yang shalat atau tidak.

Lalu, cara agar tidak ada yang melintas saat kita shalat, pertama, berada di saff bertama. Kedua, shalat di tempat yang jarang orang yang melewatinya. Ketiga, berilah peringatan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Apabila seseorang di antara kalian shalat menghadap sesuatu yang membatasinya dari orang-orang, lalu ada seorang yang hendak melintas di depannya, maka tolaklah (dengan halus), namun jika ia enggan, maka doronglah (dengan keras) karena sesungguhnya ia setan,” (HR Bukhari). [dry/islampos].

Referensi: Fikih Hadis Bukhari-Muslim
ARIF SOLEH ARIF SOLEH Author

Popular Posts

Contact

Whatsapp : +62 81313 114 656
E-mail : ariefuzumaki77@gmail.com
Alamat : Jl. Terusan Kapten Halim Purwakarta

Subscribe Us